Tentang menjadi diri yang autentik

Expansionofthemind
3 min readJan 31, 2021

Jika kita lihat alam lebih dekat, keragaman adalah kunci dari keseimbangan ekosistem. Keberlangsungan ekosistem hutan di dukung oleh keragaman spesies yang terintegrasi satu dengan lainnya menciptakan harmoni. Begitu pun juga yang saya pelajari di ekosistem laut, terutama terumbu karang. Tiap mahluk yang hidup di ekosistem terumbu karang memiliki perannya masing-masing, Bahkan predator sekalipun.

Melihat bagaimana cara alam bekerja, begitu pun juga dengan kehidupan manusia. Secara natural keragaman itu adalah yang penting. Dengan adanya keragaman, lebih banyak perspektif baru yang ada. Dengan adanya keragaman, kita mengasah toleransi dan empati untuk memastikan semua orang terlepas dari latar belakangnya mendapatkan kesempatan yang sama untuk bersuara misalnya. Dengan adanya keragaman, semakin banyak inovasi dan penemuan baru. Tapi juga keragaman sulit untuk dicapai karena tendensi ego manusia.

Manusia adalah mahluk yang paling mudah untuk dibentuk, karena lahir di umur 9 bulan (dianggap prematur dibanding dengan hewan mamalia lainnya) masyarakat dapat membentuk tumbuh kembangnya seusai yang masyarakat inginkan.

Orang tua dapat mendesain ingin membesarkan anak seperti apa. Identitas kita disematkan sejak lahir, tanpa persetujuan diri kita sendiri, bahkan seringkali tidak selaras dengan jiwa kita. Kita mengkonsumsi media untuk menyukai hal-hal tertentu, menghabiskan uang untuk membeli hal-hal tertentu yang di suruh oleh industri, kita berperilaku,beretika, berbicara dengan cara tertentu. Berpikir dengan pemikiran tertentu. Kita dibentuk untuk menjadi penurut dengan sistem dan masyarakat melabeli kita dengan “normalitas” yang sebenarnya juga absurd.

Hal ini, menjadi perlawanan dan gejolak ketika semakin dewasa kita menemukan bahwa realitas yang selama ini diajarkan dan dicekoki oleh lingkungan ternyata tidak masuk akal, tidak sesuai dengan nalar kritis. Dan ketika kita mulai mempertanyakan dogma, ajaran, kepercayaan bukannya jawaban yang mencerahkan didapat, tapi sikap defensif yang menutup nalar kritis kita sebagai manusia. “untuk tidak mempertanyakan hal-hal tersebut, atau untuk tidak menjadi hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat karena akan ada sanksi sosial yang didapatkan”

Tapi, diketahuilah bahwa menjadi beragam, berarti menjadi diri yang autentik dan itu adalah hal yang sudah ada di dalam diri kita sendiri. Dengan menjadi autentik, memang tidak akan membuat semua orang senang atau tidak akan menarik banyak orang yang sepamahaman denganmu, tapi menjadi autentik adalah kebahagiaan yang sesungguhnya sebagai manusia. karena dirimu penuh tanpa perlu validasi dan pengakuan oleh orang lain. Tanpa harus menjadi lelah untuk menjadi ideal dan mengikuti bentuk yang diinginkan oleh masyarakat.

Menjadi autentik berarti berani menghadapi kesendirian

Perjalanan menemukan diri sendiri itu perjalanan sendiri, sepi dan sunyi. Jangan berharap bahwa kamu akan menemukan orang lain yang menemanimu, mengertimu dan memutuskan segalanya untukmu. Menjadi diri sendiri berarti melepaskan semua noise di luar diri dan kembali mempertanyakan identitasmu saat ini. Perjalanan ini gelap tapi kamu akan menemukan cahaya dalam kegelapan, jika sudah bisa mengikuti suara hatimu.

Menjadi autentik berarti mangakar pada prinsip dan tujuan hidup.

Menjadi autentik berarti menghargai perbedaan dan menjunjung keragaman, inklusivitas dan kesetaraan

Menjadi autentik berarti berani bersuara lantang menolak dogma

Menjadi autentik berarti mencintai diri sendiri

Menjadi autentik berarti menggunakan nalar kritis bukan fanatis

Menjadi autentik berarti terbuka dengan segala perubahan dan hal baru diluar diri

Menjadi autentik berarti selalu keluar dari zona nyaman

Menjadi autentik berarti mengikuti kata hati sepenuhnya, walaupun itu bertentangan dengan kepercayaan masyarakat/ lingkungan

Menjadi autentik berarti Bahagia dengan diri sendiri

Menjadi autentik berarti merangkul orang lain dan mendukung mereka untuk menemukan diri mereka sendiri

Menjadi autentik berarti menjalani kehidupan sesuai dengan jalan hidupmu yang semestinya.

--

--

Expansionofthemind

Life is more than just the economy or society. It is about individually and collectively moving towards bliss.